BEIJING - Google
akhirnya memutuskan untuk menutup layanan musiknya yakni Google Music
Search di pasar internet terbesar di dunia, China. Google pun memberikan
waktu waktu bagi pengguna layanan tersebut untuk melakukan
"bersih-bersih" hingga Oktober mendatang.
"Pengguna layanan Google Music Search di China memiliki waktu hingga 19 Oktober untuk mengunduh daftar lagu yang mereka simpan," ujar juru bicara Google yang berbasis di Tokyo, Taj Meadows, seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat (21/9/2012).
"Ini merupakan bagian dari upaya di seluruh Google untuk membawa fokus yang lebih besar bagi portofolio produk kami. Tujuan kami adalah menyederhanakan dan meningkatkan pengalaman Google bagi pengguna dan mencurahkan lebih banyak sumber daya untuk produk," jelasnya.
Penutupan Google Music Search dinilai dapat menguntungkan Baidu Inc, yang menawarkan produk lain yang bersaing dengan layanan Google tersebut.
"Layanan musik Google adalah kekuatan positif untuk promosi musik berlisensi di China. Di Baidu, kami akan terus mendorong layanan musik untuk menghormati kekayaan intelektual, memastikan bahwa artis dan label dihargai dan juga memenuhi kebutuhan pendengar," ungkap juru bicara Baidu yang berbasis di Beijing, Kaiser Kuo dalam sebuah email.
Google pun memberitahukan penutupan layananya itu kepada pengguna. "Google Music Search telah dimatikan. Silahkan log-in sebelum 19 oktober dan mengunduh daftar lagu yang disimpan," tulis Google di halaman Google Music Search.
"Pengguna layanan Google Music Search di China memiliki waktu hingga 19 Oktober untuk mengunduh daftar lagu yang mereka simpan," ujar juru bicara Google yang berbasis di Tokyo, Taj Meadows, seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat (21/9/2012).
"Ini merupakan bagian dari upaya di seluruh Google untuk membawa fokus yang lebih besar bagi portofolio produk kami. Tujuan kami adalah menyederhanakan dan meningkatkan pengalaman Google bagi pengguna dan mencurahkan lebih banyak sumber daya untuk produk," jelasnya.
Penutupan Google Music Search dinilai dapat menguntungkan Baidu Inc, yang menawarkan produk lain yang bersaing dengan layanan Google tersebut.
"Layanan musik Google adalah kekuatan positif untuk promosi musik berlisensi di China. Di Baidu, kami akan terus mendorong layanan musik untuk menghormati kekayaan intelektual, memastikan bahwa artis dan label dihargai dan juga memenuhi kebutuhan pendengar," ungkap juru bicara Baidu yang berbasis di Beijing, Kaiser Kuo dalam sebuah email.
Google pun memberitahukan penutupan layananya itu kepada pengguna. "Google Music Search telah dimatikan. Silahkan log-in sebelum 19 oktober dan mengunduh daftar lagu yang disimpan," tulis Google di halaman Google Music Search.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar