Keluhan tentang aplikasi pemetaan Apple itu muncul sejak pembaharuan iOS6 meluncur beberapa hari lalu. Aplikasi itu dinilai memiliki kinerja buruk, seperti ada kota yang pindah atau hilang dan beberapa masalah mengenai nama tempat.
"Pengguna di seluruh dunia sedang melakukan upgrade ke iOS6 yang memiliki lebih dari 200 fitur baru, termasuk Apple Maps, layanan peta pertama kami. Kami sangat senang menawarkan layanan ini dengan fitur-fitur baru yang inovatif seperti Flyover, navigasi turn by turn, dan integrasi Siri," kata juru bicara Apple, Trudy Miller dalam sebuah pernyataan resmi menanggapi reaksi negatif terhadap Apple Maps, seperti dilansir dari knowyourmobile, Jumat (21/9/2012).
"Kami meluncurkan layanan peta baru dan kami baru saja memulainya. Maps adalah solusi berbasis cloud dan semakin banyak orang yang menggunakannya, maka akan semakin baik hasilnya. Kami menghargai semua tanggapan dari pengguna dan bekerja keras untuk membuat pengalaman pelanggan yang lebih baik," jelasnya.
Aplikasi peta milik Apple memang sedang menghadapi kritikan tajam saat ini. Sebelumnya, situs berita Telegraph melaporkan bahwa aplikasi pemetaan baru itu sering menampilkan jalan toko dan restoran yang ternyata jauh dari lokasi sebenarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar